Kaibobo adalah desa pertama di Pulau Seram yang mulai menghasilkan minyak kayu putih. Sejak tahun 1980, penyulingan minyak kayu putih merupakan kegiatan utama penduduk desa yang menghasilkan pendapatan utama bagi mereka untuk memberi makan keluarga mereka dan menjalani gaya hidup sehat. Kaibobo dikelilingi oleh perbukitan yang indah dimana terdapat banyak pohon kayu putih yang daunnya merupakan elemen kunci untuk memproduksi minyak.

 

Proses Produksi Minyak Eucalyptus di Kaibobo

 

Untuk mengetahui lebih jauh tentang produksi dan teknik pembuatannya, Tessa, dari tim inovasi produk, melakukan ekspedisi dan telah menemukan fakta menarik dan menakjubkan tentang Kaibobo dan dan cara mereka menghasilkan minyak kayu putih.

​

Pada pagi harinya sebagian besar, wanita, pria dan anak-anak di desa memetik daun di perbukitan di sekitar Kaibobo. Semak-semak yang cukup rendah dan tidak terlalu tinggi membuatnya mudah untuk dijangkau. Mereka mengambil semua daun dari dahan dan memasukkannya ke dalam tas besar atau keranjang. Setelah beberapa jam, para wanita kayu putih membawa tas dan keranjang berisi 30 KG di kepala mereka dan kembali ke desa.

​

Daun kayu putih kemudian dikumpulkan dan diletakkan di tanah siap untuk diolah. terdapat tanki besar di tempat penyulingan yang dimasukan air kemudian memasukkan daun kayu putih. Api di letakkan di bawah salah satu tangki untuk memanaskannya guna menciptakan kondensasi.  Air dan minyak daun kayu putih pun melewati pipa dari tangki pertama dan mengarah ke tangki air dingin untuk mendinginkan kondensasi. Akhirnya, minyak dan airnya yang ada di jerigen dipisahkan untuk menghasilkan 100% minyak kayu putih murni.

​